Solopos.com, JAKARTA — Kakak beradik supermodel Bella dan Gigi Hadid secara kolektif mendonasikan US$1 juta, mendukung upaya bantuan di Palestina di empat organisasi yang fokus pada anak-anak dan keluarga.
Keempat organisasi tersebut adalah HEAL Palestine untuk pemuda Palestina di Gaza kesempatan untuk masa depan yang lebih cerah, Palestine Children’s Relief Fund (PCRF) yang memberikan perawatan medis gratis kepada ribuan anak yang terluka dan sakit , World Central Kitchen (WCK), dan United Nations Badan Bantuan dan Pekerjaan (UNRWA).
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Secara keseluruhan, organisasi-organisasi tersebut mendukung bantuan kemanusiaan seperti program makanan dan medis, membantu keluarga pengungsi, dan memberikan layanan psikologis di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Dikutip Antaranews dari laman The Hollywood Reporter, Jumat (31/5/2024), berita tentang donasi tersebut muncul hanya beberapa hari setelah Bella Hadid membuat pernyataan selama perjalanannya baru-baru ini ke Cannes, di mana dia mengenakan gaun Keffiyeh dan menjelaskan pentingnya gaun tersebut dalam postingan Instagram.
Ia mengatakan kemanapun ia bekerja, Palestina selalu ada dipikirannya dan ia bangga mengenakan apa yang menjadi budaya Palestina.
“Ini Kiffiyeh buatan #michaelandhushi tahun 2001. Cara indah untuk merepresentasikan sejarah, pengabdian pada cinta, ketahanan dan yang terpenting sejarah seni sulaman dari Palestina,” jelas Bella.
Kedua kakak beradik ini telah berbagi sentimen tentang konflik dan dampaknya terhadap warga Palestina melalui saluran media sosial mereka.
“Saya memiliki empati yang mendalam dan patah hati terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan,” tulis Gigi Hadid dalam satu unggahan.
“Itu adalah tanggung jawab yang saya pegang setiap hari,” katanya.
Bella dan Gigi Hadid terlahir dari ayah keturunan Palestina-Amerika, dalam postingan lainnya baik Bella dan Gigi juga kerap memberikan simpati dan perhatiannya terhadap apa yang terjadi di Palestina.
Kepeduliaanya terhadap Palestina tak jarang membuat kontroversi, namun Bella bergeming.
Bella Hadid sempat merasa kesal karena Instagram telah menghapus unggahan Instagram Story miliknya terkait asal-usulnya sebagai orang Palestina.
Pada 2020 lalu, perempuan 27 tahun itu mengunggah paspor Amerika ayahnya Mohamed Hadid.
“Baba-ku dan tempat kelahirannya Palestina,” tulis Bella dalam unggahan yang disertai foto paspor sang ayah.
Dia lantas membagikan tangkapan layar peringatan dari Instagram bahwa kontennya dihapus karena melanggar “Pedoman Komunitas tentang pelecehan atau intimidasi,” serta mengandung “kekerasan grafis; kebencian, pelecehan dan intimidasi; dan ketelanjangan serta aktivitas seksual.”
“@Instagram, bagian mana dari diriku yang bangga dengan tempat kelahiran ayahku di Palestina adalah ‘intimidasi, pelecehan, gambar, atau ketelanjangan seksual’?” tulis Bella.
“Apa kita dilarang jadi orang Palestina di Instagram? Bagi saya ini adalah bullying,” lanjutnya. “Kamu tidak bisa menghapus sejarah dengan membungkam orang. Bukan begitu caranya.”
Bella juga memposting dokumentasi ayahnya yang berusia 71 tahun dari tahun 1988. Dengan itu, dia menulis, “Apakah Anda ingin dia mengubah tempat kelahirannya untukmu?”
Klarifikasi Instagram
Dalam sebuah pernyataan kepada People beberapa saat kemudian, seorang juru bicara perusahaan Facebook, yang memiliki Instagram, menjelaskan mengapa unggahan tersebut pada awalnya dihapus, dan meminta maaf karena membatalkannya setelah menyelidiki masalah ini.
Perwakilan itu mengklarifikasi bahwa platform tersebut tidak menghapus konten berdasarkan kebangsaan atau etnis pengguna, dan menyatakan unggahan tersebut tidak dihapus karena referensi ke Palestina.
“Untuk melindungi privasi komunitas kami, kami tidak mengizinkan orang untuk mengirim informasi pribadi, seperti nomor paspor, di Instagram. Dalam hal ini nomor paspor dikaburkan, sehingga konten ini seharusnya tidak dihapus,” baca pernyataan. “Kami telah memulihkan konten dan meminta maaf kepada Bella atas kesalahannya.”
Dalam unggahan Instagram Story lainnya, Bella Hadid tersebut mendorong para pengikutnya untuk mengunggah tentang keluarga mereka dan bangga akan keturunan mereka.
“Saya bangga menjadi orang Palestina. Semua orang harus mengunggah di mana ibu dan ayah mereka dilahirkan hari ini! Ingatkan mereka betapa bangganya kamu dari mana kamu berasal,” tulisnya.
Bella Hadid yang bernama lengkap Isabella Khair Hadid adalah putri dari pengembang real estate Mohamed Hadid dan mantan model Yolanda Hadid.
Ibunya adalah orang Belanda, dan ayahnya adalah orang Palestina. Bella memiliki dua saudara kandung yang juga berprofesi sebagai model, yaitu seorang kakak perempuan, Gigi, dan seorang adik laki-laki, Anwar Hadid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
